
KABAR LLDIKTI XVI – Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi,Riset dan Teknologi (Diktiristek) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,Riset dan Teknologi RI Prof.Nizam membuka Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) pertama LLDIKTI Wilayah XVI Gorontalo,Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah, Selasa 15 Maret 2022 di Ballroom Hotel Sutan Raja Manado.
Hadir secara daring melalui aplikasi zoom meeting, Prof.Nizam menyampaikan beberapa poin sebelum membuka kegiatan tersebut. Salah satunya memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh Pimpinan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang telah melakukan transformasi besar melalui Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
“Saat ini, tantangan yang sangat besar untuk membangun SDM nasional yang berkualitas, kreatif, inovatif, dan berakhlak mulia. Untuk itu dibutuhkan Perguruan Tinggi yang siap untuk membangun SDM yang unggul,” Kata Nizam.
Menurutnya, untuk mewujudkan hal tersebut, dibutuhkan lima poin. Yaitu meningkatkan angka partisipasi Pendidikan Tinggi dengan cara penguatan dan transformasi Universitas Terbuka, peningkatan kapasitas PTN/PTS, beasiswa berkeadilan dan tepat sasaran, serta penguatan dan perluasan teknologi untuk Pendidikan.
“Poin kedua adalah meningkatkan mutu dan relevansi Pendidikan tinggi. Saat ini jumlah mahasiswa se-Indonesia mencapai 8.483.213 jiwa yang tersebar di 4.593 Perguruan Tinggi baik Negeri maupun Swasta. Namun jumlah tersebut juga harus disertai dengan mutu dan relevansi Pendidikan tinggi,” ujar Nizam.
Peningkatan mutu dan relevansi Pendidikan tinggi dapat diwujudkan melalui kampus merdeka, ekosistem kampus merdeka, peningkatan mutu dan relevansi lulusan serta praktisi yang profesional mengajar.
Poin ketiga yang disampaik Prof.Nizam selanjutnya adalah penguatan mutu dosen dan tenaga pendidik melalui akselerasi Program Doktor untuk dosen, eksposure dosen dengan Dunia Industri (DUDI), penataan sistem dan pembinaan karir dosen, serta program world class professors.
“Selain itu, penguatan sistem tata Kelola ditjen dikti melalui penguatan otonomi dan tata Kelola Perguruan Tinggi, penguatan Pangkalan Data Pendidikan Tinggki (PD Dikti), penguatan kemitraan dan partisipasi DUDI, penataan tata kelola serta layanan Dikti,” kata Nizam.
Pada poin kelima ada penguatan riset inovasi dan pengabdian masyarakat melalui Peningkatan relevansi riset dan Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM), peningkatan SDM riset, peningkatan mutu riset dan publikasi serta peningkatan kerja sama riset dan PKM.
Pada akhir sambutan, Prof.Nizam mengimbau agar setiap PT dapat mengembalikan mahasiswa ke kampus, dan melaksanakan pembelajaran tatap muka langsung. Mengimplementasikan Permendikbud 30 tahun 2021 tentang pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan perguruan tinggi dan segera membentuk satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS).
Prof Nizam juga berharap agar implementasi dan akselerasi MBKM,dan transformasi kurikulum serta serapan anggaran, perbaikan tata kelola dalam pengembangan Zona Integritas dapat segera dijalankan oleh masing-masing Perguruan Tinggi. (Humas)