LLDIKTI XVI Terima Kunjungan Pelaksana Pusat Kampus Merdeka Mandiri

Sidik
LLDIKTI XVI Terima Kunjungan Pelaksana Pusat Kampus Merdeka Mandiri

LLDIKTI XVI Wilayah Gorontalo menerima Kunjungan Tim Kampus Merdeka Mandiri (KMM) ke Gorontalo dalam rangka penyamaan persepsi dan peningkatan pemahaman Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Provinsi Gorontalo. Kunjungan ini berlangsung selama tiga hari, 15 – 17 Maret 2023.

Rangkaian kunjungan tim KMM di awali dengan mengunjungi kantor LLDIKTI XVI, kemudian berlanjut di Universitas Gorontalo, Universitas Muhammadiyah Gorontalo, Bappeda Provinsi, Universitas Negeri Gorontalo dan Universitas Bina Mandiri. Pertemuan ini dipimpin oleh Kepala LLDIKTI XVI, Munawir Sadzali Razak dan dihadiri oleh Rektor serta Staf dosen dari masing-masing Perguruan Tinggi.

Saat memimpin pertemuan, Munawir mengatakan hampir 450 ribu mahasiswa diseluruh Indonesia mengikuti program MBKM yang diselenggarakan oleh masing-masing perguruan tinggi. Namun, pelaksanaan Program MBKM sangat bervariatif sehingga perlu adanya panduan ataupun workshop untuk memahami program ini.

“Tujuan kedatangan Tim KMM ke Gorontalo untuk memberikan pemahaman dasar mengenai esensi dari MBKM dan memastikan perguruan tinggi mengimplementasikan program tersebut” Jelas Munawir.

MBKM adalah program yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang bertujuan mendekatkan Perguruan Tinggi dengan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI). Melalui MBKM, Tim Kampus Merdeka Mandiri berperan mengakselerasi Kemandirian Ekosistem Pendidikan Tinggi baik dari regulasi maupun implementasi MBKM yang sudah terlaksanakan maupun yang dikembangkan.

Kepala Kampus Merdeka Mandiri, Dessy Aliandrina mengatakan Kebijakan MBKM ini dikeluarkan untuk meningkatkan kompetensi lulusan, baik sikap maupun keterampilan agar lebih siap dan relevan dengan dunia kerja. Selain itu, tujuan yang ingin dicapai dengan adanya MBKM ini adalah menciptakan inovasi baru untuk mewujudkan Visi Indonesia Emas.

“Tujuan kami mengakselerasi kemandirian ekosistem Pendidikan Tinggi melalui MBKM sehingga bisa memberikan kontribusi nyata dalam mencapai Indonesia Emas 2045” Jelas Dessy.

Terdapat tiga sasaran besar dalam Visi Indonesia Emas yaitu Pembangunan Manusia serta Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan dan Pemerataan Pembangunan. Ketiga unsur tersebut dijadikan dasar oleh KMM untuk mendorong Kemandirian Ekosistem MBKM secara Nasional dengan melakukan pemetaan tantangan dan potensi yang ada disetiap wilayah Indonesia.

“Kami melihat tantangan dan potensi yang ada di Gorontalo yaitu memiliki agriculture dan perikanan yang bagus. Ini bisa dijadikan sektor prioritas MBKM yang tidak dimiliki oleh wilayah lain”Ujar Dessy.

Dessy berharap keilmuan yang ada di Perguruan Tinggi bisa memberikan kontribusi real kepada Indonesia dengan menjadikan MBKM sebagai kendaraan untuk mencapai Kemandirian Ekosistem. “ Melalui program ini kami berharap Perguruan Tinggi mampu membangun keunikan dari wilayahnya sendiri. Tugas kami sampai 2024, kami akan melakukan kajian mulai dari regulasi hingga implementasi MBKM” Ungkap Desy.

Untuk menjalin sinergi yang baik, LLDIKTI, KMM dan Pihak terkait akan menggelar berbagai program diantaranya Klinik MBKM, Bimbingan Teknis, Multi Stakeholder Dialogue, Pilot Project kemandirian, dan MBKM Award 2023, pada  (Humas)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *