LLDIKTI XVI bersama UWN Palu Gelar Pelatihan Auditor AMI

Sidik
LLDIKTI XVI bersama UWN Palu Gelar Pelatihan Auditor AMI

AMI merupakan tahapan yang sangat strategis dalam pengembangan mutu perguruan tinggi terutama untuk meningkatkan mutu secara berkelanjutan. Hadir sebagai Narasumber pada kegiatan ini adalah Hisar Sirait yang merupakan Fasilitator Pusat SPMI.

Dalam sambutannya, Kepala LLDIKTI XVI Munawir Razak mengatakan sesuai dengan pasal 8 Ayat 4 Permendikbudristek Nomor 62 Tahun 2016, perguruan tinggi memiliki 4 kewajiban. AMI menjadi salah satu kewajiban bagian pertama yang harus digarap oleh perguruan tinggi yaitu melakukan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian dan pengembangan (PPEPP) SPMI.

“AMI adalah bagian penting dari siklus penjaminan mutu internal yang mengatur SPMI dengan memiliki siklus  PPEPP. Dilaksanakan kegiatan ini untuk melahirkan auditor yang paham dengan prinsip dan aturan dalam pelaksanaan AMI. Auditor memiliki kewajiban untuk memberikan laporan yang objektif, punya ketelitian, kecermatan menggali informasi, independent dan harus berdasarkan bukti sehingga Prodi yang di audit mutunya mengalami peningkatan” Jelas Munawir.

Munawir juga menambahkan kementerian saat ini sedang Menyusun Rancangan Peraturan Menteri (RPM) yang baru untuk menggabungkan Permen SPMI, Permen SMDIKTI, dan Permen Akreditasi. Namun, Audit Mutu Internal tetap menjadi program yang relevan dan penting dalam siklus SPMI.

“Kita memang sekarang masih menunggu RPM yang baru, namun hal hal yang berkaitan dengan AMI ini masih terus relevan dan harus menjadi perhatian bagi Pts dalam membangun budaya mutunya” Jelas Munawir.

Pada kesempatan yang sama, Rektor Universitas Widya Nusantara Tigor Situmorang mengatakan setiap perguruan tinggi harus bisa melaksanakan program-program yang telah dirancang oleh pemerintah, salah satunya pelaksanaan Audit Mutu Internal (AMI). Melalui program ini, Perguruan tinggi bisa meningkatkan status akreditas sesuai dengan harapan dari pemerintah.

“Ini merupakan tantangan bagi kita sebagai pengelola perguruan tinggi dan tanggung jawab kita kepada masyarakat untuk menjadikan perguruan tinggi kita memiliki standar nasional. Semoga terlaksananya kegiatan ini dengan baik, maka apa yang diharapkan oleh LLDIKTI XVI bisa terwujud untuk menuju lebih maju dan memiliki standar nasional” Ungkap Tigor.

Sementara itu, kegiatan pelatihan ini adalah bentuk kolaborasi antara LLDIKTI XVI dan Universitas Widya Nusantara dalam pelaksanaan program-program penjaminan mutu. (Humas)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *