LLDIKTI Wilayah XVI menggelar rapat penyusunan rencana kerja Tahun Anggaran 2024 yang diselenggarakan di Roemah Marly Kota Gorontalo, Senin 5 Juni 2023. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh jajaran ASN LLDIKTI XVI.
Ada beberapa poin yang menjadi agenda pada rapat kali ini diantaranya, Penyesuaian sistem kerja LLDIKTI XVI, mekanisme kerja LLDIKTI XVI, Reviu serapan anggaran T.A 2023, dan program dan anggaran Tahun 2024.
“Penyesuaian sistem kerja saat ini sudah tertuang dalam Permen PAN-RB Nomor 7 tahun 2022 tentang sistem kerja pada instansi pemerintah, dimana sistem kerja tradisional telah dirubah menjadi sistem kerja yang kolaboratif dan dinamis,” kata Munawir pada pemaparannya.
Munawir mengatakan, penyederhanaan birokrasi ini masih menjadi pekerjaan rumah. Bukan saja secara struktur tapi juga dari pola pikir masing-masing ASN. Saat ini pejabat fungsional dan pelaksana dapat ditugaskan secara individua tau tim kerja untuk membantu pelaksanaan tugas pimpinan unit organisasi berupa penugasan langsung atau pengajuan sukarela.
“Untuk membangun tim kerja yang kuat dibutuhkan ASN yang memiliki kapabilitas. Hal ini hanya bisa dimiliki oleh mereka yang punya kompetensi dan komitmen. Kompetensi yaitu mereka yang punya kemampuan melaksanakan pekerjaan tertentu sesuai standar yang tinggi, dan komitmen yaitu kemauan untuk menerapkan kemampuan dan energinya dalam melaksanakan pekerjaan,” tambah Munawir.
Munawir juga mengingatkan kepada seluruh ASN untuk fokus pada Indikator Kinerja Utama (IKU) LLDIKTI. Semua program yang direncanakan dan dilaksanakan harus bermuara ke 5 IKU yang sudah ditetapkan. Diantaranya presentase layanan yang tepat waktu, presentase PTS dengan peringkat akreditasi unggul, atau meningkatan mutu, Presentase PTS yang memiliki lebih dari 30% mahasiswa yang menghabiskan paling sedikit 20 SKS berkegiatan diluar kampus, presentase PTS yang implementasi kebijakan antiintoleransi,antikekerasan seksual, antiperundungan dan antikorupsi serta presentase PTS yang berhasil meningkatkan kinerja dengan meningkatkan jumlah dosen yang berkegiatan tridarma di luar kampys dan jumlah program studi yang bekerja sama dengan mitra.
“Saya harap di tahun 2024, program-program yang direncanakan lebih spesifik lagi dengan melihat kebutuhan PTS di wilayah kita. Segera diklasifikasikan PTS sesuai dengan apa yang mereka butuhkan, agar program dapat berjalan dengan maksimal dan tepat sasaran,” pungkas Munawir. (Humas)
