Kolaborasi LLDIKTI XVI, Belmawa dan KMM, Gelar Bimtek Akselerasi MBKM Mandiri

Fatra Dano
Kolaborasi LLDIKTI XVI, Belmawa dan KMM, Gelar Bimtek Akselerasi MBKM Mandiri

LLDIKTI Wilayah XVI berkolaborasi dengan Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) serta Tim Kampus Merdeka Mandiri menggelar Bimbingan Teknis Akselerasi MBKM Mandiri yang dilaksanakan di Aula Universitas Muhammadiyah Gorontalo, Rabu 11 Oktober 2023. Bimtek ini dihadiri oleh Pimpinan dan perwakilan perguruan tinggi swasta (PTS) di lingkungan LLDikti Wilayah XVI, Gorontalo, Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah.

Kepala LLDIKTI Wilayah XVI Munawir Sadzali Razak dalam sambutannya mengatakan Kegiatan ini bertujuan untuk membangun kesepahaman yang sama tentang MBKM dan keberlanjutannya, sehingga mampu mendorong implementasi MBKM Mandiri pada PT di masing-masing wilayah LLDIKTI, serta memberikan pendampingan teknis untuk membantu menyiapkan PT agar dapat mengimplementasikan MBKM Mandiri yang selaras dengan sektor prioritas lokal dan/atau nasional. Bimtek ditujukan kepada kalangan perguruan tinggi yang sudah memahami seluk beluk MBKM tetapi masih membutuhkan bimbingan teknis pelaksanaannya. Bimtek berfokus pada bagaimana perguruan tinggi bisa melakukan relaksasi kurikulum dan bagaimana mendesain kurikulum MBKM.

“Tujuannya agar pelaksanaannya lebih kontekstual berdasarkan potensi dan tantangan di setiap perguruan tinggi, sehingga pelaksanaan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Mandiri di lingkup kerja LLDikti wilayah XVI Gorontalo, Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah mampu membangun ciri dan keunikan yang beragam, tergantung kondisi dan perkembangan di daerah masing-masing,”tandansya.

Kegiatan ini merupakan rangkaian awal kegiatan Rakorwil LLDikti yang kita laksanakan selama tiga hari. Kebijakan MBKM ini sudah berumur hampir 4 Tahun dan sudah diterapkan di seluruh PT di Wilayah XVI, maka saya mengapresiasi kepada Prof Kadim telah mejelaskan profile dari MBKM  UMGO dan sudah menjalankan dengan sangat baik karena seperti itulah lulusan yang ingin kita lahirkan untuk Indonesia dan Dunia dimana mahasiswa diberikan kebebasan dalam memilih bentuk kegiatan MBKM mandiri untuk  tercapainya lulusan yang cepat mendapatkan pekerjaan dan mendapatkan pendapatan yang layak,”harapnya.

Selain itu,Sub Koordinator Kurikulum dan Capaian Pembelajaran oleh Nur Masyitah saat membuka acara via daring mengatakan kebijakan MBKM yang diluncurkan pada tahun 2020 lalu telah membuka kesempatan bagi lebih dari 760.000 mahasiswa untuk mengikuti kegiatan pembelajaran di luar kampus melalui program unggulan atau program flagship yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), maupun program-program yang diselenggarakan secara mandiri oleh perguruan tinggi di seluruh Indonesia atau yang biasa disebut sebagai MBKM Mandiri.

“Untuk menghasilkan lulusan perguruan tinggi yang relevan dengan konteks dan zamannya, diperlukan keterlibatan para pihak di luar perguruan tinggi dalam program MBKM, terutama MBKM Mandiri. Kami berterima kasih banyak pihak di luar perguruan tinggi seperti kalangan pemerintahan, bisnis, industri, organisasi kemasyarakatan yang sudah terlibat dalam berbagai bentuknya. Tetapi menimbang jumlah perguruan tinggi dan mahasiswa, kami memerlukan keterlibatan lebih banyak pihak lagi,” ungkapnya.

Terkahir, ia mengucapkan terima kasih kepada Narasumber, para peserta Bimtek, dan seluruh pihak yang telah menyukseskan kegiatan ini lebih khusus tuan rumah Bimtek Akselerasi MBKM Mandiri Universitas Muhammadiyah Gorontalo. Ia berharap kegiatan ini akan membangun spirit setiap perguruan dalam menjalankan program MBKM Mandiri. (Humas)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *